RSS

#XLBBQ10

Aku dan Blackberryku, sebagian orang berfikir pengguna Blackbbery adalah 4L4Y. tapi saya pribadi kurang setuju dengan statement tersebut, semua tergantung kepada para user dong? *iya doong :))

Okeh,sekarang saya akan bercerita sedikit tentang smartphone yg terpopuler di indonesia ini,yang tentu pengalaman saya sendiri,Blackberry itu smartphone canggih(menurut saya), namun memang banyak user yang kurang paham atau tidak bisa memposisikan Blackberry tersebut,dan tak banyak juga Blackberry cuma sebagai barang buat dipamer. *dikata apa kali :D

Saya hanya memakai Blackberry tipe 9360,dengan Blackberry ini saya berusaha untuk mengoptimalkan agar Blackberry saya ini tidak hanya buat BBMan,telp dan sms saja. saya mengoptimal dengan mengunduh beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk bisa diakses untuk mengetahui perkembangan berita diluar sana. dan masih banyak lagi.
bicara soal Provider,untuk memilih provider yg cocok di Blackberry tentu kita lebih selectiv dong,tidak hanya melihat dari promo yang suguhkan,percuma saja murah,kalau bikin BB makin lemot percuma bukan?
BlackberryQu

dari pertama saya menggunakan BlackBerry saya sudah mendapat rekomendasi dari teman untuk menggunakan provider XL. dan saya mencobanya dan sampai sekarang saya mengunakan XL.diBlackberry kita tidak hanya BBMan saja bukan,kita juga butuh Browsing, dan selama ini cuma XL yg bisa memberi pengalaman berselancar di dunia maya melalui Smartphone Blackberry dengan koneksi tercepat dan murah... jadi jangan milai murahnya saja,cepatnya koneksi sangat penting,dan XL membrikan keduanya.

sekian pengalamanku tentang smartphone asal canada ini.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Yaah!!! Gini-Gini Ajaah

Naah!!! Setelah tiga jam Ngotak ngatik blog, Akhinya gue nyerah sama ini blog. udah deh cukup kayak gini aja. Udah mata gue ngantuk banget lagi, nggak tau apa yang mesti gue tulis. ini bene-bener Postingan yang KACAU.
Tapi nggak apa-apa, mungkin tiga jam ini gue sia-siain cuma buat mempercantik ini blog. tapi hasilnya?????
yaaaa gini-gini aja!!! Biasalah... namanya juga orang belum tidur sama sekali. jadi otak dan pikiran gue rada buyar.

Oke dehh Gue Pamiit dulu. mau masuk Goa (ala2 anak alay) gue juga nggak tau kamar kok dibilang Goa...
Lebaaay Deh Looh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Big Brother Selebriti Indonesia

Setelah sukses dengan BigBrother Indonesia, dalam waktu dekat stasiun televisi Trans TV akan kembali membuat program yang sama namun dikhususkan bagi para selebriti Indonesia dengan tajuk "BigBrother Selebriti Indonesia".

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Otak si Jenius Einstein Dipamerkan

Apakah anda penasaran bagaimana bentuk otak si jenius Albert Einstein? Silakan terbang ke Philadelphia. Di sana, 46 potongan otak sang penemu Teori Relativitas itu dipamerkan pertama kali.

Otak Einstein dipamerkan di Museum Mutter Philadelphia dan Perpustakaan Sejarah Kedokteran. Menurut kurator museum, Anna Dhody, potongan-potongan ini akan diperlihatkan selama sembilan hari kerja. Pengunjung pun dapat melihat 45 potongan otak dan satu potongan yang diperbesar di bawah lensa.

"Dia (Einstein) adalah individu yang unik. Memiliki organ paling terkait dengan kecerdasan orang besar ini, merupakan satu kesempatan luar biasa," kata Dody kepada Livescience.

Irisan otak Einstein ini mengalami perjalanan yang panjang dan aneh sejak kematian Einstein pada 1955 di usia 76 tahun. Kisah aneh ini dimulai saat seorang ahli patologi, Thomas Harvey, memindahkan otak sang ilmuwan fisika itu sesuai prosedur otopsi. Entah bagaimana, dia gagal menaruh otak ini kembali ke tempat asal.

Kepada publik, Harvey kemudian mengaku putra Einstein telah memberinya izin mengambil otak sang ilmuwan. Namun, keluarga Einstein membantah klaim ini.

Harvey kemudian kehilangan pekerjaannya akibat skandal otak Einstein ini. Tapi, dia tetap menyimpan otak Einstein.  Selama bertahun-tahun Harvey ingin mengirim otak ini ke ahli syaraf untuk meneliti dan memahami apakah ada struktur otak tertentu yang membuat Einstein begitu brilian.

Dhody mengisahkan Harvey kemudian pernah mengerjakan sesuatu di Philadelphia dan meminta bantuan seorang ahli teknisi yang bisa mengiris otak. "Semua irisan otak (Einstein) dikerjakan di Philadelphia."

Sebagai rasa 'terima kasih' kepada ahli patologis Philadelphia, William Ehrich, yang memberi pinjam laboratoriumnya, Harvey memberi dia sebuah kotak berisi 46 irisan super tipis otak Einstein. Ukuran irisan otak ini hanya 20-50 mikron. Sebagai perbandingan, diameter rambut manusia itu sekitar 100 mikron.

Ketika Ehrich meninggal pada 1967, jandanya memberikan potongan-potongan otak ini ke seorang dokter lokal, Allen Steinberg yang kemudian meneruskan lagi ke Lucy Rorke-Adams, seorang ahli syaraf senior di Rumah Sakit Anak Philadelphia.

Baru-baru ini, Rorke-Adams memutuskan untuk menyerahkan irisan otak tersebut ke Museum Mütter yang dikelola College of Physicians of Philadelphia. (umi)• VIVAnews

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jaringan Telekomunikasi Indonesia Siap 4G/LTE

Dalam berbagai survei, kategori mobile gaming dan streaming video serta TV menampati urutan teratas dalam penggunaan internet. Sayangnya, dukungan untuk mengakses kedua konten tersebut masih sangat kurang.

Selain karena untuk mengakses konten ini dibutuhkan kapasitas jaringan yang besar, problem kecepatan juga menjadi halangan bagi pengguna yang ingin menikmati konten tersebut. Namun, dengan teknologi LTE, problem tersebut bisa diminimalkan.

LTE yang merupakan generasi keempat dari teknologi mobile broadband memungkinkan pengguna meraih aplikasi layanan multimedia yang inovatif. Untuk itu, Nokia Siemens Networks (NSN) telah siap untuk menyediakan teknologi LTE tersebut pada konsumen.

“Kami siap membantu operator telekomunikasi untuk mengonversikan jaringan mereka ke LTE,” kata Dharma Simorangkir, Strategic Marketing Middle East Asia Nokia Siemens Networks di Jakarta, 21 September 2011 di Jakarta.

Menurut Dharma, teknologi LTE memiliki dua keunggulan. Yang pertama, keunggulan kecepatan yang memberikan kenyamanan dalam mengakses konten tertentu. Kedua, adalah latensi responsnya yang lebih baik.

“LTE jauh lebih cepat dibanding 3G. Kecepatannya bisa mencapai 102Mbps untuk downlink dan 48Mbps untuk uplink,” kata Dharma. “Dari tes yang dilakukan, respons latensinya juga rendah,” ucapnya.

Dengan keunggulan tersebut, Dharma menyebutkan, LTE bisa memberikan peluang besar bagi penyedia konten dan pasar pengguna internet di Indonesia. Pasalnya, dari data yang dikumpulkan, perilaku berinternet di Indonesia tidak jauh dari mobile game dan video streaming.

Lantas, bagaimana kesiapan jaringan di Indonesai untuk LTE ini?

Menurut Dharma, base station NSN yang digunakan saat ini sebenarnya sudah siap untuk dikonversi ke LTE. “Sudah siap, base stasion kita hanya perlu diganti softwarenya saja,” kata Dharma.

Namun demikian, Dharma menyebutkan, ada kendala yang masih menghalang, yakni soal regulasi yang masih digodok oleh pemerintah. Untuk itu, pihaknya juga mengaku siap membantu pemerintah demi keberlangsungan broadband yang lebih baik.

“Jika LTE ini dioptimalkan, ia akan memberikan manfaat buat Indonesia,” sebut Dharma. “Dengan LTE, potensi Indonesia bisa diperkenalkan ke dunia,” ucapnya.

Dharma juga menekankan bahwa seiring dengan tumbuhnya konektivitas suatu negara, makanya ia akan mampu meningkatkan GDP negara tersebut. Sebagai informasi, saat ini di negara-negara Asia, baru dari kawasan Timur Tengah, Jepang dan Korea saja yang sudah mengimplementasikan teknologi LTE. (adi)• VIVAnews

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS