RSS

Impian Seorang Maurice Big Brother Indonesia

Sejak kecil, aku memiliki satu kerinduan utk bisa memiliki sebuah Panti Asuhan oleh karena aku ingin kelak aku tua memiliki anak-anak asuh yang mencintai aku sampai Tuhan memanggil aku dan aku ingin jadi berkat buat orang lain dengan apa yang aku miliki.

Buat aku, harta yg berharga adalah saat aku bisa membahagiakan orang lain dengan apa yang mereka butuhkan. Impian memiliki Panti Asuhan ini sejak usia 9 tahun aku miliki karena aku lihat dimana-mana anak keci yang ngga berdosa harus jadi korban dalam segala hal, aku syukuri semua ini dari Tuhan karena Tuhan memberikan aku sebuah hati yang mau peduli dengan sesama. Semuanya aku bawa dalam doa pada Tuhan agar suatu hari kelak,aku bisa mewujudkan impian aku ini. Sempet juga terlupakan oleh aku beberapa tahun lalu impian ini oleh karena kesibukan bekerja yang membuat aku ngga kepikiran tentang kerinduanaku ini. Tapi puji Tuhan, tahun 2009, melalui kakak pembimbing rohaniku ( Ci Devi dan Ko Charles ) yang juga bercita-cita memiliki sebuah yayasan utk menanggulangi ibu-ibu muda hamil di luar nikah utk mencegah kebanyakan aborsi maka akupun semakin terbangkitkan utk bisa mewujudkan cita-cita aku untuk bisa buat Panti Asuhan dan satu kerinduanku yg baru yaitu membuat Rumah singgah utk anak-anak jalanan. Kadang aku merasa apa mungkin aku bisa mewujudkan mimpi ini oleh karena ngga mudah memulai semua ini. Tapi aku bersyukur, Tuhan selalu memberikan aku kekuatan dan pasti akan membuka jalan utk segala sesuatu ketika kita mau meminta kepada-Nya dan berharap kepada-Nya. Dan itupun jadi penyemangat buat aku dan kakak pembimbing rohani aku utk membuat Yayasan Ruth ( Rumah Untuk Tumbuh Hidup ) sejak Januari 2011 oleh karena banyaknya laporan aborsi dan orang-orang yang minta dilayani oleh pembimbing rohaniku apalagi banyak terjadi di kalangan muda saat ini sex diluar nikah maka kami memantapkan utk membuat yayasan Ruth ini dan puji Tuhan, dengan berkat-berkat yang diberikan kepada kami maka kami memiliki tempat di Jalan Sulanjana Bandung. Tuhan memang luar biasa baik, hal yang selama ini aku ngga pernah nyangka adalah bisa menjadi ex Housmate Rumah Big Brother Indonesia bersama simPATI dan alasan aku mengikuti acara ini adalah ya impian terpendam aku dulu. Walaupun aku tidak menjadi pemenang dalam acara ini,aku bersyukur karena sejak keluar dari acara ini, Tuhan mengizinkan aku utk kembali intens memberikan semangat kepada ibu-ibu di Yayasan Ruth utk bangkit dan ngga menjadi manusia yang hidup dengan menyalahkan diri sendir. Tapi bangkit dengan bersyukur dan melihat Tuhan punya rencana yang indah dalam kehidupan kita. Mereka bisa dikasih kepercayaan utk merawat anak-anak mereka di Yayasan ini. Walaupun orang sering menganggap kita ngga berguna tapi Tuhan mampu menempatkan orang-orang yang luar biasa utk menolong mereka. Itu yang selalu aku tekankan pada mereka. Puji Tuhan saat ini ada 6 ibu - ibu hamil di luar nikah yang ada di Yayasan dan ada 2 orang bayi dan 3 orang balita yg membuat aku dan pembimbing rohani aku terhibur dalam segala hal. Dan selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian, itu yang tiap hari aku tekankan. Di Yayasan inilah aku hampir tiap hari menghabiskan waktu aku saat ini, utk kasih motovasi kepada mereka dan mengasuh anak-anak bayi yang lucu-lucu ( ada Devan, Owen, Joshua, Goldy dan Maria ).Karena aku merasa kebahagiaan mereka adalah kebahagiaanku juga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Komentarnya Mas Bro