Asal Usul Big Brother

Big Brother adalah karakter fiksi dalam novel George Orwell Sembilan Belas Delapan-Empat yang. Dia adalah diktator misterius Oseania, sebuah negara totaliter diambil untuk konsekuensi paling logis - di mana Partai memiliki kekuasaan total untuk kepentingan sendiri atas penduduk.


Dalam masyarakat yang Orwell menjelaskan, semua orang di bawah pengawasan lengkap oleh pihak berwenang, terutama oleh telescreens. Orang-orang terus-menerus mengingatkan hal ini dengan ungkapan "Big Brother yang mengawasi Anda", yang merupakan inti "kebenaran" sistem propaganda di negara ini.

Sejak publikasi Nineteen Eighty-Four, "Big Brother" istilah telah memasuki leksikon sebagai sinonim untuk penyalahgunaan kekuasaan pemerintah, terutama dalam hal kebebasan sipil.
Isi


Asal Diakui
Lord Kitchener, inspirasi mungkin bagi Big Brother
Pada bagian esai-nya, novel 1985 Anthony Burgess menyatakan bahwa Orwell mendapatkan ide untuk Big Brother dari billboard iklan untuk kursus korespondensi pendidikan dari sebuah perusahaan bernama Bennett, saat ini selama Perang Dunia II. Poster-poster asli menunjukkan Bennett sendiri; seorang pria baik hati mencari bimbingan menawarkan tua dan dukungan untuk calon siswa dengan ungkapan "Biarkan aku menjadi ayahmu" terlampir. Setelah kematian putranya Bennett mengambil alih perusahaan, dan poster diganti dengan gambar-gambar anak laki-laki (yang tampak mengesankan dan tegas dalam kontras dengan baik ayahnya sikap) dengan teks "Biarkan aku menjadi kakakmu."
Spekulasi juga difokuskan pada Lord Kitchener, yang antara lain menonjol terlibat dalam perekrutan militer Inggris di Perang Dunia I. Sebagai anak Orwell (di bawah nama asli Eric Blair nya) puisi diterbitkan memuji Kitchener dan perekrutan perang di koran setempat .
Spekulasi Tambahan dari Douglas Kellner dari UCLA berpendapat bahwa Big Brother mewakili Joseph Stalin dan bahwa novel ini digambarkan kehidupan di bawah totalitarianisme.
Penampilan dalam novel
Keberadaan
Dalam novel itu tidak jelas apakah Big Brother adalah (atau) orang yang nyata atau fiksi yang diciptakan oleh Partai untuk mewujudkan itu.
Dalam propaganda Partai Big Brother disajikan sebagai pribadi yang nyata: salah satu pendiri Partai, bersama dengan Goldstein. Pada satu titik pada tahun 1984 Winston Smith, protagonis novel Orwell, mencoba "untuk mengingat dalam tahun berapa ia pertama kali mendengar menyebutkan Big Brother Dia pikir itu pasti pada suatu waktu di tahun enam puluhan,. Tapi sulit untuk memastikan Dalam sejarah Partai,. tentu saja, Big Brother digambarkan sebagai pemimpin dan wali Revolusi sejak hari-hari paling awal. eksploitasi Nya telah secara bertahap mendorong mundur dalam waktu sampai sudah mereka diperluas ke dunia menakjubkan empat puluhan dan tiga puluhan, ketika kaum kapitalis dalam topi aneh mereka silinder masih melaju melalui jalan-jalan London ... "
Pada tahun 1984 Big Brother muncul di poster dan layar televisi sebagai seorang dari sekitar 45. Goldstein buku komentar: "Kita mungkin cukup yakin bahwa dia tidak akan pernah mati, dan sudah ada ketidakpastian seperti ketika dia dilahirkan."
Pemujaan kepribadian
Sebuah ritual spontan pengabdian kepada Big Brother ("BB") diilustrasikan pada akhir "Dua Menit Benci":
Pada saat ini seluruh kelompok orang masuk ke sebuah nyanyian, yang dalam lambat, berirama 'BB! .... B-B! .... BB-lagi dan lagi, sangat perlahan, dengan jeda panjang antara pertama '! B' dan kedua-suara yg mengaduh yang berat, entah bagaimana anehnya liar, di latar belakang yang satu tampaknya mendengar perangko kaki telanjang dan yang berdenyut dari tom-tom. Sebab mungkin sebanyak tiga puluh detik mereka terus itu. Itu adalah menahan diri yang sering terdengar di saat-saat emosi luar biasa. Sebagian itu adalah semacam himne kepada kebijaksanaan dan keagungan Big Brother, tetapi masih lebih itu adalah tindakan self-hypnosis, tenggelam sengaja kesadaran dengan cara suara berirama.
Meskipun Departemen Oseania tentang Kebenaran, Departemen of Plenty, dan Departemen Perdamaian masing-masing memiliki nama dengan arti sengaja berlawanan dengan tujuan nyata mereka, Departemen Cinta adalah mungkin yang paling sederhana: "penjahat berpikir direhabilitasi" meninggalkan Departemen sebagai subyek setia yang telah dicuci otak untuk benar-benar mencintai Big Brother.

Warisan

Sejak publikasi Nineteen Eighty-Four frase "Big Brother" telah datang ke umum digunakan untuk menggambarkan setiap mencongkel atau tokoh otoritas terlalu-mengendalikan, dan upaya oleh pemerintah untuk meningkatkan pengawasan.
Buku Majalah peringkat Big Brother # 59 pada 100 nya Karakter Terbaik dalam Fiksi Sejak tahun 1900 daftar. Penyihir majalah dinilai dia penjahat terbesar ke-75 sepanjang masa.

Televisi reality di seluruh dunia acara Big Brother ini didasarkan pada konsep novel dari orang yang berada di bawah pengawasan konstan. Pada tahun 2000, setelah versi Amerika dari "Big Brother" program CBS perdana, Estate George Orwell menggugat CBS dan perusahaan produksi "Orwell Productions, Inc" di pengadilan federal di Chicago atas pelanggaran hak cipta dan merek dagang. Kasus ini Estate of Orwell ay CBS, 00-c-5034 (ND III). Pada malam menjelang sidang, kasus tersebut diselesaikan di seluruh dunia untuk "kepuasan bersama" para pihak "; jumlah yang dibayarkan kepada CBS Estate Orwell tidak diungkapkan. CBS tidak meminta izin Estate. Di bawah hukum saat ini novel ini akan tetap berada di bawah perlindungan hak cipta sampai tahun 2020 di Uni Eropa dan sampai 2044 di Amerika Serikat.

Gambar ikon Big Brother (diperankan oleh David Graham) memainkan peran kunci pada tahun 1984 televisi Apple komersial memperkenalkan Macintosh. Estate Orwell dilihat Apple komersial sebagai pelanggaran hak cipta, dan dikirim gencatan-dan- berhenti surat kepada Apple dan biro iklannya. Komersial tidak pernah disiarkan di televisi lagi.

Para Desember 2002 isu majalah Aksesoris menampilkan cerita tentang teknologi dan tren yang dapat melanggar privasi pribadi masyarakat bergerak lebih dekat ke negara "Big Brother" dan dimanfaatkan rekreasi dari poster film  dari versi film tahun 1984 diciptakan oleh Dallmeierart. com .

Pada tahun 2011, analis media dan Dice aktivis politik Mark menerbitkan buku non-fiksi berjudul "Big Brother: The Nightmare Orwellian Come True" yang menganalisis paralel mencolok antara unsur-unsur alur cerita dalam Nineteen Eighty-Four dan program pemerintah saat ini, teknologi, dan tren budaya.